Minggu, 25 November 2012

Salam kenal , saya adalah seorang siswa SMA yang baru belajar buat blog , untuk menambah pengetahuan aja , kali ini saya akan berikan tips untuk para penyanyi , namun tips ini bukan murni dari saya tapi hasil googling dari blog lain , heheheh :D jujur lebih baik dari pada copas gk bilang bilang :p 

yak langsung saja ke Tkp ,.,.,.,. 

Ini adalah daftar dari beberapa sumber yang saya dapat tentang tips agar tidak gugup saat benyanyi : 

1.) Versi VOKAL PLUS :



Rasa gugup bagi setiap penampil khususnya penyanyi adalah wajar. Penyanyi hebat seperti Andrea Bocelli saja mengaku masih merasa gugup sebelum tampil di panggung.
Anda bisa mengatasi rasa gugup dengan mempersiapkan materi pertunjukkan dengan matang, misalnya hafal lirik, latihan yang cukup. Pada saat bersiap naik panggung atur pernafasan anda, tidak dianjurkan mengatasi gugup dengan alkohol. Dan yang terakhir, perbanyak jam terbang anda di panggung.
2.) Versi BETTA MUSIC : 
Pada saat pertama kali saya tampil di depan orang banyak adalah di cafe. Saat ada job di cafe peran vokalis adalah menjadi penyanyi sekaligus menjadi MC. Rasa gugup pasti ada dan menjadi penghambat, teggorokan terasa tiba – tiba kering, dan bahkan membuat tidak berkonsentrasi dalam bernyanyi. Berikut tips untuk mengatasi rasa gugup diatas panggung :
  1. Cobalah untuk berlatih setiap hari dengan cara memejamkan mata dan tarik nafas dalam-dalam, lalu bayangkan kamu dalam situasi yang menyebabkan terjadinya demam panggung. Sekarang juga, visualisasikan dirimu untuk mengendalikan situasi dengan tenang dan percaya diri. Lalu yakini bahwa kamu dapat tampil sempurna dan orang-orang di sekitarmu mengagumi kemampuanmu. Kamu harus yakin bahwa akan mampu untuk tetap tenang dalam situasi tersebut.
  2. Berikutnya berlatihlah presentasi (berpidato) atau bernyanyi. Yakin bahwa kamu dapat tampil dengan sempurna. Gunakan latihan ini sebagai metode persiapan. Berlatih dapat dilakukan di depan cermin, di depan teman kamu atau keluarga. Bila perlu rekam latihanmu di dalam kaset atau video. Lalu jangan segan dan malu untuk meminta koreksi dari teman-teman atau keluarga, sehingga kamu dapat mengenali titik-titik lemah dari penampilanmu yang mesti diperbaiki. Lalu setelahnya latihan kembali, sambil memperbaiki bagian-bagian yang belum sempurna tadi.
  3. Sebelum tampil, ingatan perlu didukung oleh bantuan eksternal, misalnya catatan. Sebelum berpidato, kita perlu menyiapkan suatu konsep dengan kata-kata kunci tertentu untuk membantu ingatan bekerja sehingga tidak ada poin-poin yang terlupakan. Atau ketika bernyanyi, siapkan teks lagu yang lebih dahulu diletakkan di standar teks lagu. Biasanya organ tunggal atau grup musik mempunyai satu tiang khusus yang digunakan untuk menempatkan buku-buku teks lagu. Ketika berpidato atau bernyanyi tersebut, kamu jangan malu untuk menggunakan bantuan visual tersebut. Yakinlah bahwa dengan demikian, penonton (audion) akan menilai kamu adalah orang profesional yang mampu mengorganisasikan presentasi / nyanyian kamu dengan baik. Dengan tehnik ini kamu akan mendapat manfaat, misalnya saat ada kata yang lupa, kamu akan cepat menemukan sesuatu yang lupa tersebut hanya dengan melihat catatan.
  4. Penting dan jangan lupa untuk tersenyum dan berbicaralah dengan salah satu audiens sebelum tampil di panggung. Dan saat berada di panggung, pandanglah wajah orang perorang dan bicaralah langsung kepada seseorang atau boleh juga kepada semua. Misalnya dengan mengucapkan “Selamat malam para hadirin semua. Pada malam hari ini saya akan menyumbang sebuah lagu. Lagu ini adalah lagu yang bertajuk kasih sayang Tuhan kepada kita semua.” Dengan berbicara langsung kepada audiens, maka itu lebih baik daripada hanya memandang lautan audiens. Dengan berbicara sebelum memulai berpidato atau bernyanyi, itu akan mengurangi denyut jantung anda. Jantung butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan situasi di atas panggung.
  5. Jika kamu dapat menyampaikan pantun atau jokes, itu akan lebih bagus karena dapat membuat audiens tersenyum atau tertawa. Jika mampu seperti itu maka kamu sudah membuat penonton menjadi santai dan telah menguasai mereka. Semua orang suka tertawa spontan. Saat membuat audiens merasa nyaman dengan tawa, jamu juga akan mendapatkan energi positif dari tawa mereka.
  6. Selalu bicaralah tentang apa yang kamu kuasai. Dengan itu kamu akan merasa lebih nyaman berpidato atau bernyanyi.
  7. Selanjutnya di masa berikutnya, biasakan untuk tampil dalam kesempatan apapun sehingga membuat kita jadi terbiasa.